Bunga yang indah terbakar hangus ditengah gurun pasir..
hingar bingar pesta demokrasi mengacuhkan hak2 rakyat yang agung..
semoga para pemimpin menundukkan kepala untuk melihat kami yang tertindas oleh tirani yang merajalela...
udara dingin yang diselimuti dosa, dihantui akan kegagalan masa depan..
masa ini takkan pernah berakhir hingga saat nanti akan ada seorang pahlawan yang turun dari surga..
seorang pahlawan yang dapat menghancurkan tirani yang menyiksa kami selama ini...
Dunia ini mulai magacungkan jari tengahnya, seakan-akan ingin memuntahkan isi perutnya...
ditengah harapan yang rapuh, kami yakin pasti akan ada cahaya suci yang mampu menerangi kegelapan..
dan dosa-dosapun perlahan mulai sirna...
Engkau raja dan kami budak,kapan kami terbebas...
Engkau raja dan kami budak, kapan kami tersenyum bahagia...
Kami bagaikan bidak-bidak kecil yang tak berdaya...
Kami bagaikan pedang yang tumpul ditengah peperangan...
seandainya para raja seperti malaikat yang suci, maka mereka akan memotong sayap-sayapnya..
agar dapat terjatuh ke dunia dan merasakan perihnya dunia ini...
Rubahlah kami tanpa menindas, kebijakanmu bagaikan pedang yang menghunus jantung kami...
Berilah kami air dari surga, agar kami dapat merasakan indahnya senja tanpa beban...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar