Rabu, 29 Juni 2011

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG DIABETES MELLITUS

BAB I
PENDA HULUAN

A.    Latar Belakang
Penyakit diabetes mellitus (DM) yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya kian meningkat. Kini, jumlah penderita diabetes di Indonesia semakin bertambah. Tidak hanya orang tua, remaja dan dewasa muda pun ternyata juga diserang penyakit gula.
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 tercatat hampir 200 juta orang di dunia menderita diabetes dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penderita bisa mencapai sekitar 330 juta jiwa.
Sementara di Indonesia sendiri, berdasarkan data WHO pada tahun 2003 tercatat lebih dari 13 juta penderita diabetes, dari jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 20 juta penderita pada tahun 2030.
Peningkatan prevalensi DM menunjukkan pentingnya upaya pencegahan. DM timbul karena faktor keturunan dan perilaku. Dapat dikatakan bahwa faktor keturunan itu berjalan lambat, sedangkan pandemi DM saat ini merupakan cerminan perubahan gaya hidup. Faktor keturunan merupakan faktor yang tidak dapat diubah, tetapi faktor lingkungan yang berkaitan dengan gaya hidup seperti kurang berolahraga dan asupan nutrisi yang berlebihan serta kegemukan merupakan faktor yang dapat diperbaiki.
Oleh sebab itu makalah ini dibuat agar kita bisa mengetahui bagaimana gelaja dan faktor pemicu terjadinya diabetes mellitus ini, dan bagaimana upaya pencegahan untuk mengurangi risiko terkena diabetes mellitus.

B. Rumusan Masalah
     1. Apa faktor pemicu diabetes mellitus?
     2. Bagaimana gejala-gejala yang ditimbulkan dari diabetes mellitus?
     3. Adakah cara pencegahan diabetes mellitus?
     4. Apa saja bahaya yang ditimbulkan dari penyakit diabetes mellirus?

C. Tujuan Penulisan
           Makalah ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh metabolisme karbohidrat terhadap kadar gula dalam darah yang mengakibatkan timbulnya penyakit diabetes mellitus, dan bagaimana gejala serta faktor yang dari diabetes mellitus.

D. Manfaat Hasil Penulisan
                 Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas kepada kita, agar kita bisa mengetahui bagaimana gejala dan faktor pemicu diabetes mellitus. Sehingga kita bisa benar-benar mengetahui dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari pola makan yang baik dan sehat itu seperti apa.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Faktor pemicu diabetes mellitus
            Tingginya penderita diabetes di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pola makan yang dianut mayoritas orang Indonesia. Dimana konsumsi karbohidrat secara berlebihan tanpa di imbangi dengan konsumsi lemak dan protein. Padahal asupan karbohidrat yang berlebihan memicu tingginya gula darah dalam tubuh, mengingat gula darah merupakan hasil metabolisme dari karbohidrat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik (menahun) yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Penyakit ini disebabkan oleh adanya gangguan pada hormon insulin yang berfungsi mentransfer glukosa (gula) dari dalam darah ke dalam sel secara tidak optimal.
Hormon insulin diproduksi oleh kalenjar pankreas. Dalam kalenjar pankreas mengandung kurang lebih 100.000 pulau Langerhans dan setiap pulau mengandung 100 sel beta. Oleh sel beta-lah hormon insulin diproduksi, dimana sel beta dapat diibaratkan sebagai anak kunci yang dapat membuka pintu masuknya glukosa ke dalam sel. Untuk kemudian di dalam sel, glukosa tersebut dimetabolisasikan menjadi tenaga energi. Jika hormon insulin tidak ada, maka glukosa tak dapat masuk ke sel dengan akibat glukosa akan tetap berada di dalam pembuluh darah yang artinya kadar glukosa di dalam darah meningkat.
Sebaliknya, disamping sel beta, terdapat juga sel alfa yang memiliki fungsi memproduksi glukagon yang bekerja sebaliknya dari hormon insulin, yakni meningkatkan kadar glukosa darah. Dalam keadaan seperti ini badan acapkali menjadi lemah karena tidak adanya sumber energi didalam sel. Hal inilah yang paling rentan terjadi pada diabetes melitus tipe 1.
Ada 2 tipe diabetes mellitus,yaitu:
1. DM type I. atau disebut DM yang tergantung pada insulin. DM ini disebabkan akibat kekurangan insulin dalam darah yang terjadi karena kerusakan dari sel beta pancreas. Gejala yang menonjol adalah terjadinya sering kencing (terutama malam hari), sering lapar dan sering haus, sebagian besar penderita DM type ini berat badannya normal atau kurus. Biasanya terjadi pada usia muda dan memerlukan insulin seumur hidup.
2. DM type II atau disebut DM yang tak tergantung pada insulin. DM ini disebabkan insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan baik, kadar insulin dapat normal, rendah atau bahkan bahkan meningkat tetapi fungsi insulin untuk metabolisme glukosa tidak ada/kurang. Akibatnya glukosa dalam darah tetap tinggi sehingga terjadi hiperglikemia, 75% dari penderita DM type II dengan obersitas atau ada sangat kegemukan dan biasanya diketahui DM setelah usia 30 tahun.

B. Gejala-gejala yang timbul oleh diabetes mellitus
      Gejala klinis yang khas pada DM yaitu “Triaspoli” polidipsi (banyak minum), poli phagia (banyak makan) & poliuri (banyak kencing), disamping disertai dengan keluhan sering kesemutan terutama pada jari-jari tangan, badan terasa lemas, gatal-gatal dan bila ada luka sukar sembuh. Kadang-kadang BB menurun secara drastis.
Untuk mengetahui apakah seorang menderita DM yaitu dengan memeriksakan kadar gula darah. Kadar gula darah normal adalah :
Pada saat : Puasa (nuchter) : 80 - < 110 mg/dl
                   Setelah makan : 110 - < 160 gr/dl
Penyulit/Komplikasi
Jika kadar gula darah terus menerus tinggi ini berarti tidak terkontrol, lama kelamaan akan timbul penyulit (komplikasi) yang pada dasarnya terjadi pada semua pembuluh darah misalnya : pembuluh darah otak (stroke), pembuluh darah mata (dapat terjadi kebutaan), pembuluh darah ginjal (GGK-hemodialisa) dll. Jika sudah terjadi penyulit ini maka usaha untuk menyembuhkan keadaan tersebut kearah normal sangat sulit. Oleh karena itu, usaha pencegahan dini untuk penyulit tersebut diperlukan dan diharapkan sangat bermanfaat untuk menghindari terjadinya berbagai hal yang tidak menguntungan.

C. Pencegahan diabetes mellitus
      DM dapat dicegah dengan menerapkan hidup sehat sedini mungkin yaitu dengan mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang dengan meningkatkan konsumsi sayuran, buah dan serat, membatasi makanan yang tinggi karbohidrat, protein dan lemak, mempertahankan berat badan (BB) yang normal sesuai dengan umur dan tinggi badan (TB) serta olah raga (OR) teratur sesuai umur & kemampuan.
Tujuan pengobatan penderita DM ialah: Untuk mengurangi gejala, menurunkan BB bagi yang kegemukan & mencegah terjadinya komplikasi.
1. Diit
Penderita DM sangat dianjurkan untuk menjalankan diit sesuai yang dianjurkan, yang mendapat pengobatan anti diuretik atau insulin, harus mentaati diit terus menerus baik dalam jumlah kalori, komposisi dan waktu makan harus diatur. Ketaatan ini sangat diperlukan juga pada saat : undangan/pesta, melakukan perjalanan, olah raga (OR) dan aktivitas lain .
2. Obat-obatan
Tablet/suntikan anti diabetes diberikan, namun therapy diit tidak boleh dilupakan dan pengobatan penyulit lain yang menyertai /suntikan insulin.
3. Olah Raga
Dengan olahraga teratur sensitivitas sel terhadap insulin menjadi lebih baik, sehingga insulin yang ada walaupun relatif kurang, dapat dipakai dengan lebih efektif. Lakukan olahraga 1-2 jam sesudah makan terutama pagi hari selama ½ - 1 jam perhari minimal 3 kali/minggu.


Penderita DM sebaiknya konsultasi gizi kepada dokter atau nutritionis (ahli gizi) setiap 6 bulan sekali untuk mengatur pola diit dan makan guna mengakomodasikan pertumbuhan dan perubahan BB sesuai pola hidup.

D. Bahaya penderita diabetes mellitus
Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan jiwa maupun mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Komplikasi akut
1. Komplikasi akut yang paling berbahaya adalah terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah sangat rendah), karena dapat mengakibatkan koma (tidak sadar) bahkan kematian bila tidak cepat ditolong. Keadaan hipoglikemia ini biasanya dipicu karena penderita tidak patuh dengan jadwal makanan (diit) yang telah ditetapkan, sedangkan penderita tetap minum obat anti diabetika atau mendapatkan infeksi insulin. Gejala-gejala terjadinya hipoglikemia adalah rasa lapar, lemas, gemetar, sakit kepala, keringat dingin dan bahkan sampai kejang-kejang.
2. Koma pada penderita DM juga dapat disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah, yang biasanya dipicu adanya penyakit infeksi atau karena penderita DM tidak minum obat/mendapatkan insulin sesuai dosis yang dianjurkan. Gejala dari hiperglikemia adalah rasa haus, kulit hangat dan kering, mual dan muntah, nyeri abdomen, pusing dan poliuria.
Karena sulit untuk membedakan komplikasi karena hipo atau hiperglikemia, maka dianjurkan kalau ada gejala-gejala seperti diatas pada penderita DM, lebih baik segera ditolong dengan diberikan air gula atau permen, kemudian penderita segera dikirim ke Rumah Sakit.

Komplikasi Kronis
Bila sudah terjadi komplikasi yang mengakibatkan tingginya kadar gula darah dalam waktu lama seperti gangguan pada saraf, mata, hati, jantung, pembuluh darah dan ginjal, selain upaya menurunkan kadar gula darah dengan obat antibiotik/insulin dan terapi diit, perlu pengobatan untuk komplikasinya. Diit juga ditujukan untuk mengurangi/menyembuhkan komplikasi tersebut (misalnya kadar kolesterol juga tinggi, diit diarahkan juga untuk menurunkan kadar kolesterol tersebut).




BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
            Penyakit DM ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan kemauan keras penyakit ini dapat dikendalikan dan dengan berbekal pengetahuan yang cukup dan keinginan yang kuat maka DM ini bukan penyakit yang menakutkan.

B. Saran
            Diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritikan dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan juga untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Semoga dengan adanya makalah ini bisa berguna untuk kita semua.






DAFTAR PUSTAKA



"Neurodegenerative disorders associated with diabetes mellitus". Department of Clinical Nutrition, German Institute for Human Nutrition; Ristow M..

"(Pre)diabetes, brain aging, and cognition". Division of Geriatrics, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of São Paulo-RP; S Roriz-Filho J, Sá-Roriz TM, Rosset I, Camozzato AL, Santos AC, Chaves ML, Moriguti JC, Roriz-Cruz M..

"[Endocrine abnormalities and vessels in patients with diabetes"]. II. interní klinika Lékarské fakulty UK a FN Hradec Králové; Cáp J..

Tim FK UI, Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1, Media Aesculapius, Jakarta: 1999. ISBN 979-95607-0-5
"Secondary diabetes associated with principal endocrinopathies: the impact of new treatment modalities". Department of Endocrinology and Medical Sciences, Center of Excellence for Biomedical Research, University of Genoa; Resmini E, Minuto F, Colao A, Ferone D..

"Cytokine synergism in apoptosis: its role in diabetes and cancer". Department of Medicine, Samsung Medical Center, Sungkyunkwan University School of Medicine and National Research Laboratory of Cell Death and Diabetes Research; Lee MS..

"The role of Fas ligand in beta cell destruction in autoimmune diabetes of NOD mice". Autoimmunity Research Unit, Canberra Clinical School, University of Sydney; Petrovsky N, Silva D, Socha L, Slattery R, Charlton B..

"Prevention of type 1 diabetes: from the view point of beta cell damage.". Department of Metabolism/Diabetes and Clinical Nutrition, Nagasaki University Hospital of Medicine and Dentistry; Kawasaki E, Abiru N, Eguchi K..

"Insulin Response to Glucose Is Lower in Individuals Homozygous for the Arg 64 Variant of the ß-3-Adrenergic Receptor". Johns Hopkins University School of Medicine, et al; Jeremy Walston, Kristi Silver, et al..

Sabtu, 25 Juni 2011

Pengalaman Pertama

HmMmmm...tak terasa sudah saatnya ku melangkahkan kaki dari sekolah menengah atas ke sebuah perguruan tinggi negeri...
yah.... ini berarti bukan saja tempatnya yg berpindah...tetapi juga sikap, sifat, dan pola pikir yg harus dirubah... Beranjak dari masa remaja ke masa dewasa memang bukanlah sesuatu yang mudah...
so..... H A R U S  S E M A N G A T ....! ! !
 Pertamanya sich.....rasanya gimana yah?deg-degan....bingung....penasaran...seneng...sedih..pokoknya bercampur aduk deh...jauh dari orang tua,jauh dari temen,jauh dari kucing kesayanganku,bukanlah sesuatu yg mudah...tpi mau gag mau yah bgtulah caranya supaya aku bisa berubah dan mendapatkan pengalaman hidup...

Hari keberangkatan ke Malang...
wah....akhirnya...hari yang di nanti2 telah tiba,hmmm....rasanya gag percaya aja sih, tapi setelah ku memasuki terminal,wah rasanya semakin gag percaya aja...hahahahahaha...terlebih ketika teman2 ku berdatangan untuk mengantarku...waduh makin gag percaya aja...hahahahaha....
"ya diharapkan kepada penumpang bus agar segera naik, karena bus akan segera berangkat"begitu kata supirnya...wah aku masih gag percaya juga,ternyata dalam hitungan menit lagi aku mulai meninggalkan kota Bima,kota kelahiranku,kota dimana ku dibesarkan.dan kota dimana ku mendapatkan semuanya....
lambaian tanganpun mulai ku lihat,air mata ibuku dan paras bapakku yang terlihat khawatir dan sedikit sedih mulai ku lihat,,,akupun masih belum percaya,seolah-olah ini semua seperti mimpi...
Bus pun berangkat meninggalkan kota Bima,dan akupun mulai tersadar akan kenyataan yg ada, bahwa aku akan PERGI MENINGGALKAN KOTA BIMA...
seperangkat alat musik mulai ku pasang pada kedua telingaku,mendengar hentakan lagu Punk Rock guna meredakan gundahku...tapi semua itu sia2...semakin jauh ku pergi, semuanya terasa semakin nyata...dan akhirnya ku benar2 sadar bahwa aku sudah tidak berada di KOTA BIMA lagi...air matapun mulai berjatuhan,entah kenapa,tapi seakan semua kenangan yang melekat dalam hati dan pikiranku tentang kota bima mulai terbayang...yah...begitulah kehidupan yg harus ku jalani,entah apa dan bagaimana kisah hidupku ditanah rantauan sana...akan kujalani dengan segala keyakinan dan ketabahan yang ku miliki...
Perjalanan yang melelahkan....
Hufffttt.....3 kali nyebrang laut bro....2 kali nyebrang pulau...demi menuntut ilmu...wah...wah...wah...3 malam 2 siang,berada dalam bus,sungguh perjalanan yang melelahkan,,akan tetapi semua itu bisa terobati dengan berbagai panorama yang disuguhkan dihadapanku...
Lautan biru yang membentang luas bak samudra,pegunungan yang berjejer,dan bermacam2 tipe awan yang indah,masyaAllah....sungguh besarnya KuasaMu ya Allah...sungguh sempurnanya ciptaanMu...alam semesta yg indah ini begitu dengan isinya,semua bisa kita nikmati gratis....tanpa pajak,,hehehehehe...
semua yg ku lihat membuatku semakin menjadi org yg mensyukuri segala sesuatu yg didapat,karena kita hanyalah bagian kecil dari dunia yg luas ini...


 Sesampainya di Malang.....
Alhamdulillah...akhirnya sampai juga euyyyy....terminal arjosari malang...hmmm....ketika ku turun dari bus,eh ada ua abu bakar yang menjemput...hahahahahaha....kamipun langsung menuju songgiriti batu,tempat ua ku tinggal...dalam perjalanan ku melihat pemandangan yang bagus bwgt...pegunungan hijau nan asri...gag kayak bima,gersang panas gt...hehehehehehehe....


nang kampus....
setelah satu hari beristirahat,aku langsung diajak ke kampus untuk daftar ulang...hmmm walaupun badan masih letih tapi semangatku takkan pernah padam ( biasa masih MABA) hehehehehe....
Saat memasuki gerbang kampus,yg ada dalam benak pikiranku yaitu WAOWWW....hehehehehe...ini kampus kok didalamnya ada jalan raya ya???hahahahaha...biasalah org kampung masuk kota,ditempatku kampus ya kayak sekolah2 SMA gt....hehehehe... pisssssss.....
saat mengurusi daftar ulang,waduh ribet bwgt rek...di suruh ke sana lah kesitulah..wah...ditinggal sendiri lg sama ua ku,dy pergi katanya ada rapat mendadak,,huffftttt... BT bwgt...kali pertama ngurusin yg begituan sendirian,tapi alhamdulillah...akhirnya bisa juga dan selesai...hohohohoho...
yah,,,begitulah pengalaman pertamaku menapaki jejak karir...cieeeehhh...hahahahaha....semoga semangat ini untuk ke depannya takkan pernah berkurang sedikitpun...aminnnn.....SEMANGAT...! ! ! SEMANGAT...! ! !